Senin, 05 September 2016

Apa itu Sianida










Apa itu sianida?
Sianida atau Natrium Sianida (NaCN), merupakan bahan kimia berbentuk kristal kubus atau serbuk, granule, tidak berwarna hingga putih, berbau seperti almond. Jika kering tidak berbau, tetapi jika menyerap air berbau sianida.
Bahan kimia ini berakibat fatal bila terhirup atau tertelan. sianida menyerang semua jaringan sehingga tidak terjadi pertukaran oksigen atau disebut mengalami hipoksia yakni kekurangan oksigen dalam jaringan.
Dilansir dari Kompas.com, Spesialis Jantung RS Bunda, Dr. Dicky Armein Hanafy mengatakan,"Sianida merupakan racun paling mematikan yang merusak sistem saraf sentral dan sistem saraf otot."
Sianida banyak digunakan sebagai insektisida dan mitisida, atau untuk fumigasi dan digunakan untuk mengekstraksi emas dan perak di pertambangan.

Bahan kimia ini juga mudah untuk terhirup. Ketika dilarutkan atau dibakar, ia melepaskan zat yang sangat beracun, yakni hidrogen gas sianida.




Jumat, 20 Mei 2016

Hadits Menyambut Bulan Ramadlan

Berikut hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan bulan suci ramadhan, semoga dapat menambah keimanan kita Kepada Allah SWT.


Hadist kesatu
اِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ اَبْوَابُ النَّارِوَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist kedua
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhari).
Hadist ketiga
ثَلاَثَةٌ لاَتُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اَلصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُوْمُ.
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan donya orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).
Hadist keempat
ثَلاَثَةٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ يَسْتَكْمِلُ اِيْمَانَهُ: رَجُلٌ لاَيَخَافُ فِىاللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ وَلاَيُرَائِى بِشَيْءٍ مِنْ عَمَلِهِ وَاِذَا عُرِضَ عَلَيْهِ اَمْرَانِ اَحَدُهُمَا لِلدُّنْيَا وَالآخَرُ لِلاَخِرَةِ اِخْتَارَ اَمْرَاْلاَخِرَةِ عَلَى الدُّنْيَا.
Tiga perkara, barangsiapa hal itu ada pada dirinya, berarti ia menyempurnakan imannya: (1) seseorang yang tidak pernah takut demi agama Allah pada kecaman si pengecam (2) tidak riya dengan sesuatu dari amalnya, (3) apabila dua perkara dihadapkan kepadanya, salah satu untuk dunia dan yang lain untuk akhirat, maka ia memilih urusan akhirat daripada urusan dunia (HR. Ibnu Asakir dari Abu Hurairah ra).
Hadist kelima
اِنَّ اللهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا: اَنْ تَعْبُدُوْهُ وَلاَتُشْرِكُوْابِهِ شَيْئًا وَاَنْ تَعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًاوَلاَ تَفَرَّقُوْا وَاَنْ تَنَاصَحُوْا مَنْ وَلاَّهُ اللهُ اَمْرَكُمْ.
Sesungguhnya Allah ridha untuk kamu tiga perkara: (1) kamu beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya. (2) kamu berpegang teguh kepada tali Allah dan tidak bercerai berai (3) kamu menasihati dengan tulus terhadap orang yang diangkat oleh Allah menguasai urusanmu (HR. Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah).

Terimaksih telah membaca. 

Gerakan Pramuka Indonesia Berkolaborasi Dengan Disney


Gerakan Pramuka Indonesia Berkolaborasi Dengan Disney
 
Jum'at, 20 Mei 2016 19:01 WIBPenulis: Melati Yuniasari Fauziyah



ANTARA/Didik Suhartono
MEMILIKI visi dalam memberdayakan anak muda melalui aktifitas sosial, Gerakan Pramuka Indonesia dan The Walt Disney Company Southeast Asia berkolaborasi dalam program bertajuk Time Please!. Kegiatan ini secara resmi diluncurkan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang disaksikan perwakilan Pramuka dari seluruh sekolah di Jakarta.
Time Please! merupakan sebuah program kerelawan sosial yang bertujuan untuk mendorong siswa-siswi anggota Siaga dan Penggalang berpartisipasi dalam program ini bersama dengan anggota keluarga masing-masing. Sebab kerelawanan sosial ini diyakini sebagai bagian dari nilai-nilai dalam keluarga.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan program positif seperti sangat penting bagi generasi muda. Ia menilai kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh para generasi muda sebagai cara dalam menghadapi arus globalisasi.
"Jujur saja saya miris dengan mahasiswa yang sudah tidak hapal pancasila, apalagi dasa darma mungkin mereka juga tidak ingat," ungkapnya dalam peluncuran program Time Please! bersama Disney, Jumat (20/5).
Adhyaksa menyatakan sedang mengusahakan agar pramuka dapat menjadi kurikulum wajid di sekolah-sekolah karena menurutnya, pembangunan karakter bangsa dapat dilakukan melalui pramuka dengan mengajak anak-anak.
"Sekarang ini saya juga lagi deg-degan soal jambore yang akan berlangsung bulan agustus nanti, tetapi dana belum turun, masih tertahan di Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga," imbuhnya.
Lebih lanjut, melalui program ini para siswa dan keluarga yang berpartisipasi dapat mencatat jumlah kontribusi waktu yang mereka berikan dalam kegiatan sukarela. Bagi partisipan dengan jumlah waktu paling tinggi, kreatifitas dan melakukan kegiatan sukarela dengan dampak positif paling besar terhadap masyarakat akan mendapatkan penghargaan pada tingkat nasional.
Program yang akan berlangsung dari 14 Agutus hingga 10 November ini dijalankan sesuai dengan nilai-nilai Gerakan Pramuka seperti Tri Satya dan Dasa Darma. Kegiatan sukarela yang dilakukan pun dapat mencakup pendidikan, kesehatan, kebersihan serta kegiatan lainnya yang mendukung perkembanhan komunitas.
Sementara, Executive Director of Corporate Communications and Citizenship The Walt Disney Company Southeast Asia Seshasaye Kanthamraju mengatakan, selain untuk memperkenalkan program sukarela untuk anak-anak dan keluarga, aktifitas yang dilakukan ini pun sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat yang masuk ke dalam komunitas sehari-hari.
"Program ini juga sebagai tanda terima kasih ke mereka yang masuk ke dalam bagian komunitas kita dengan melakukan berbagai aktifitas gotong royong," ungkapnya. (OL-2)

Follw me
@zainulhakam1136

Fb. zainulhakam213@yahoo.com

Sabtu, 14 Mei 2016

Abdillah Firmanzah Hasan.

Abdillah Firmanzah Hasan.
Nasehat “Abdillah Firmanzah Hasan” dalam bukunya yang berjudul “99 RESEP HIDUP RASULULLAH.” Penerbit zaman
Banyaklah Mendengar Daripada Bicara
"Seseorang mati karena tersandung lidahnya dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya.”
Banyak orang beranggapan,  manusia diberi dua telinga,  sementara mulut hanya satu,  maknanya supaya kita lebih banyak mendengar daripada berbicara.  Dengan mendengar kita lebih banyak mengambil pengetahuan dari apa yang kita dengar.  kan.  Sementara orang yang banyak bicara-yang bukan bertuju.  an untuk menyampaikan kebenaran-lebih banyak mengundang dosa.
Imam Abu Hatim Ibnu Hibban Al-Busti dalam kitabnya Raudhah Al-  Ugala wa Nazhah Al-Fudhala pernah menyampai-  kan, "orang yang ber seharusnya lebih banyak mempergu nakan kedua telinga daripada mulutnya.  Dia menyadari perlu bahwa dia diberi telinga dua buah,  sedangkan diberi mulut hanya satu adalah supaya dia lebih banyak mendengar daripada berbicara.  Sering kali orang menyesal di kemudian hari karena perkataan yang diucapkannya,  sementara diamnya tidak akan pernah membawa penyesalan.  Dan menarik diri dari perkataan yang belum d capkan adalah lebih mu dah daripada menarik perkataan yang telah terlanjur diucapkan.  Hal itu karena biasanya apabila seseorang tengah berbicara,  maka perkataan perkataannya akan menguasai diri nya.  Sebaliknya,  bila tidak sedang berbicara,  maka dia akan mampu mengontrol perkataan-perkataannya.  Diam untuk mendengarkan adakala nya lebih baik daripada berbicara jika apa yang dibicarakan lebih banyak mudharat daripada manfaatnya.  Misal,  menggibah,  menuduh,  sampai memfitnah.  Parahnya jika embicaraan tersebut menimbulkan pertikaian permusuhan.  Benarlah apa yang dikatakan Ali ibn Abi Thalib ra. "Seseorang mati karena tersandung lidahnya dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya.  Tersandung mulutnya akan menambah(pening)  kepalanya sedang tersandung kakinya akan sembuh perlahan
 Untuk menjadi pribadi yang bijak,  tidak ada salahnya kita melatih diri dengan lebih banyak mendengar,  menyimak,  memahami,  dan merenungkan beragam informasi yang bermanfaat.  Banyak mendengar bukan berarti kita tidak boleh berbicara Tapi kita perlu memilah-milah,  mana waktu yang tepat untuk berbicara dan mana waktu yang tepat untuk mendengarkan.  Saat berbicara kita harus menimbang apakah yang saya ka takan itu benar atau salah,  bermanfaat atau tidak,  pantas atau tidak,  melukai hati orang lain atau tidak.  Jangan sampai kita menjadi manusia bangkrut karena kita tidak mengendalikan diri dalam berbicara,  sebagaimana yang pernah dijelaskan Rasululah saw kepada sahabatnya, "Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat,  puasa,  dan zakat,  akan tetapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela,  menu duh,  memakan harta,  menumpahkan darah,  dan memukul oran lain.  Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi.  Apabila amalan kebaikannya sudah habis dibe rikan sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya,  maka diambillah dosa-dosa yang terzalimi itu,  lalu diberikan kepadanya.  Kemudian dia pun dicampakkan ke neraka." (HR Muslim).

Terimaksih Telah Membaca
Silahkan pos kan komentar anda ….

Hymne Oh Pondokku

Lirik.....

HYMNE OH PONDOKKU
Oh Pondokku tempat naung kita
dari kecil sehingga dewasa
rasa batin damai dan sentosa
dilindungi Allah ta'ala

Oh pondokku engkau berjasa
pada ibuku Indonesia

Tiap pagi dan petang
kita beramai sembahyang
mengabdi pada Allah ta'ala
di dalam kalbu kita

Wahai pondok tempatku
laksana ibu kandungku
nan kasih serta sayang padaku

Oh pondokku.......
I....bu....ku.............

Follow me at.
Twiter : @zainulhakam
FB. Zainulhakam213@yahoo.com